Rencana Bulan Mei

Afit

rencana bulan mei

Sudah sejak terakhir kali aku melepas usahaku di tahun 2020, aku sama sekali tidak benar-benar “bekerja” dengan ideal. Dalam artian, membuat planning, menentukan target dan melakukan review apakah pekerjaan yang kulakukan itu sudah baik atau tidak.

Oleh karena itu, di momentum yang tepat ini (bulan Mei), aku berniat untuk kembali ke jalan yang ideal sebagai seorang entrepreneur dan digital hustler. Jadi, inilah beberapa rencana yang kubuat untuk bulan Mei tahun 2024 ini.

Action without planning is the cause of all failure. Action with planning is the cause of all success.”

Inventarisasi Aset Digital

Sejak 2008, aku sudah mencoba peruntungan di dunia internet. Mulai dari AdSense, Amazon affiliate, CPM/CPA Network dll. Semua hal tersebut aku tinggalkan di tahun 2018 ketika asik mencoba dunia baru bernama “startup“. Karena beberapa startup yang kubangun sudah kukut ataupun dilepas, aku ingin kembali mencoba peruntungan di dunia internet marketing.

Oleh karena itu, PR pertamaku di bulan Mei ini adalah inventarisasi aset-aset digital yang pernah memberiku pundi-pundi ekonomi yang cukup.

Setelah semua terdata, aku akan meringkasnya menjadi 5 aset saja yang kira-kira masih memiliki nilai ekonomi yang baik. Tidak menutup kemnungkinan akan ada aset. digital baru yang aku belum pernah make money online dari sana tapi memiliki peluang dan mungkin untuk dikerjakan.

Mencatat Keuangan

Ini sebenarnya adalah keinginanku sejak lama sekali. Jauh sebelum pandemi datang. Tapi ya itu tadi, mencatat adalah aktivitas yang membosankan dan membutuhkan konsitensi super tinggi. Bahkan sampai saat ini, aku ga punya catatan keuangan.

Catatan keuangan yang aku maksud bukan yang rumit, hanya personal finance saja. Obyektifnya hanya sekedar ingin tahu, di bagian mana keborosanku dakam membelanjakan uang.

Jadi, solusi praktis yang akan kulakukan adalah mencari aplikasi keuangan yang bisa diakses di smartphone, sehingga diharapkan akan lebih disiplin dalam mencatat.

Review project

Jujur saja, aku terlalu banyak menerima project. Saat itu, aku berfikir, dengan banyak project maka secara ekonomi akan baik. Itu tidak salah, namun aku melupakan satu hal, badan dan pikiranku hanya satu dan stamina sudah tidak seperti bocah 20 tahunan. Jadi ketika rasa capek datang, beberapa project harus dikalahkan dan menghasilkan output yang tidak maksimal.

Oleh karena itu, melakukan review project wajib dilakukan. Aku akan menilai project-project mana yang bisa dimaksimalkan dan project mana yang harus ditinggalkan. Tentu saja harus menimbang berbagai macam resiko yang dihadapi.

Memilah Prioritas

Bagiku, ini juga merupakan PR penting selain pencatatan keuangan. Terlihat mudah, tapi susah dilakukan. Bukan hanya untuk pekerjaan, tapi juga keluarga, pertemanan dan hobi.

Terkedang aku lebih memprioritaskan hobi, terkadang pekerjaan. Tergantung suasana hati. Dan aku sadar, ini tidak boleh dibiarkan. Karena akan menganggu kesehatan mental dan berimbas ke hal lainnya.

Memilah prioritas ini juga berhubungan dengan kemampuan time management diriku. Jadi, aku wajib untuk belajar mengatur waktu dengan efektif dan efisien. Sudah ada beberapa insight menarik yang kutemukan dari buku Atomic Habit yang kubaca beberapa minggu lalu (ya meskipun belum selesai sih).

Solusi yang kurencanakan adalah, sejauh mungkin menyingkirkan distraksi yang bisa kusingkirkan. Paling gampang tentu distraksi teknologi. Aku bisa mencari beberapa tools yang bisa membantuku untuk itu.

Back to Basic

Sepertinya aku sudah terlalu jauh berpetualang sebagai seorang digital hustlers. Bahkan aku merasa sudah keluar dari zona nyaman-ku.

Aku mencoba untuk mengikuti trend di mana kerumunan berada. Aku mencoba YouTube, Instagram dan TikTok. Semuanya masih belum seperti yang diharapkan. Aku kurang memiliki feel yang cocok dengan beberapa platform tersebut. Berbeda dengan blog yang ketika mengerjakan kontennya, ada percikan gairah yang membuatku senang.

Rencananya, aku akan kembali membuat konten blog sebagai jangkarnya, sedangkan media sosial tersebut hanya akan kujadikan nilai tambah saja. Paling tidak untuk sementara ini.

Jadi aku akan mulai membuat persiapan seperti mencari ide konten, membuat konten kalender dan hal lain yang berhubungan dengan blog.

Itulah beberapa wacana yang semoga terlaksana di bulan Mei. Semoga saja semua berjalan dengan baik, tidak seperti resolusiku tahun 2023 yang hanya menjadi wacana saja.

Bagikan:

Tags

Related Post

2 responses to “Rencana Bulan Mei”

  1. Jauhari Avatar

    Poin Nomor Dua itu kalau yang Simple Money Lover saja…

    1. Afit Avatar
      Afit

      udah pernah jajal. tapi berhenti karena sync ke bank lokal udh ga bisa lagi

Leave a Comment