Apakah kalian berfikir, kartu Pokemon bisa menjadikan cuan berlipat-lipat? Ini adalah artikel pertamaku tentang Funvestment.
Apa itu funvestment? sebuah kata yang aku ciptakan sendiri (sejauh yang aku tahu) yang bermakna investasi ( baca: cari duit sampingan) tapi dengan cara yang menyenangkan.
Ingat, ini berbeda dengan hobi yang menjadi pekerjaan ya.
Bayangkan jika kalian suka memelihara tanaman, kemudian ada yang membeli tanaman tersebut dan membuahkan imbal balik yang berkali-kali lipat.
Nah begitulah kira-kira gambaran dari funvestment yang aku maksudkan.
Salah satu funvestment yang aku jalani adalah kartu Pokemon TCG (trading card game).
Bagi yang belum tahu, game kartu koleksi Pokemon ini pertama kali diluncurkan tahun 1996 (Oktober). Dan sampai saat ini, sudah jutaan box set terjual dari berbagai seri kartu Pokemon.
Di Indonesia sendiri, kartu ini secara resmi (dengan bahasa yang sudah di Indonesiakan) beredar di akhir tahun 2019 dan kebetulan aku mengikuti perkembangannya sampai saat ini, baik sebagai pemain ataupun kolektor.
Sampai saat tulisan ini ditayangkan, Pokemon TCG Indonesia sudah memiliki 6 set (set 7 akan hadir bulan Maret 2021).
Jadi bagaimana aku mendapatkan cuan dari jualan kartu ini?
Begini ceritanya…
Beberapa hari lalu, aku berhasil menjual kartu Pikachu (rarity: CHR) seharga Rp 45.000–50.000 ,-per kartu. Padahal aku membeli kartu tersebut hanya Rp 5000,- per lembar!
Aku berhasil menjual kartu jenis ini kurang lebih sekitar 30 lembar kartu.
Kemudian aku menjual masing-masing satu lembar kartu Pokemon jenis Charizard seharga Rp 1.000.000 (rarity SR) dan Rp 4.000.000 (rarity HR). Di mana aku membeli kedua kartu tersebut dengan modal Rp 2.100.000 pada bulan Oktober 2020 kemarin.
Jadi, dalam waktu kurang dari 4 bulan, modal ku sudah kembali 4x lipat untuk Charizard HR dan 10x lipat untuk Charizard SR!
Selain kartu-kartu di atas, masih ada beberapa kartu yang aku jual dan mendapatkan cuan yang lumayan, meskipun secara keuntungan tidak semasif beberapa kartu di atas.
How it work?
Mungkin ada kalian yang bertanya, bagaimana bisa hal tersebut terjadi?
Pertama, kalian harus mempelajari industri yang ada di dalamnya. Kalian harus tahu sekuat apa ekosistemnya. Mulai dari kredibilitas perusahaan sampai konsumennya.
Kedua, kalian harus tahu produk dan permintaannya. Tidak semua kartu Pokemon memiliki nilai yang tinggi, bahkan ada banyak kartu yang tidak memiliki nilai ekonomi sama sekali. Kalian harus tau bagaimana nilai kartu-kartu tersebut di masa datang.
Pada contoh di atas, rarity atau kelangkaan kartu bisa menjadi patokan. Kartu Pokemon memiliki beberapa tingkatan rarity, mulai dari yang common (umum) sampai ke yang HR atau High Rarity. Selain itu, ada beberapa kartu promo/event yang jumlahnya terbatas.
Kemudian, kita bisa melihat dari karakter yang ada pada kartu. Charizard dan Pikachu merupakan dua karakter Pokemon yang sangat populer. Yang berarti, banyak orang yang menginginkan kartu dengan karakter tersebut menjadi koleksinya.
Berikutnya, aku melihat artwork dari kartu-kartu tersebut. Contoh paling akurat adalah Pikachu CHR. Aku melihat artwork kartu tersebut cukup menarik dan lucu.
Meskipun pada saat itu keberadaan kartu Pikachu CHR sangatlah sering dijumpai dan membuat banyak orang tidak menghargainya. Tapi aku yakin bahwa suatu saat nilai kartu tersebut akan berharga mahal.
Dan akhirnya terbukti.
Apakah ini adalah investasi?
Sebenarnya masih banyak hal-hal yang bisa dijadikan patokan untuk melihat apakah sebuah kartu Pokemon bisa mahal atau tidak, namun poin-poin di atas merupakan hal dasar yang harus kita ketahui.
Leave a Comment